Wisatawan Dunia Menembus Angka 1 Miliar

Rilis laporan dari Organisasi Pariwisata Dunia atau United Nations World Tourism Organization (UNWTO) pada tahun 2012 jumlah wisatawan dunia mencapai angka 1,035 milyar wisatawan. Padahal setahun sebelumnya jumlah wisatawan dunia hanya mencapai 996 juta. Sebagaian besar dari wisatawan tersebut ingin menikmati keindahan alam dan keunikan dari masing-masing tempat. Jumlah ini diperkirakan terus tumbuh dikisaran 4 persen pada tahun-tahun berikutnya.

Negara Favorit

Negara Prancis sebagai tujuan wisata paling diminat telah dikunjungi oleh 88 juta wisatawan selama tahun 2012. Wisatawan di Prancis jumlahnya bahkan melebihi penduduknya yang berjumlah 66 juta. Tujuan kedatangan mereka ke Prancis adalah area ski resort yang terletak di Pegunungan Alpen. Para wisatawan ini jelas mengharapkan keindahan alam dan bermain di alam. Uniknya lagi uang yang dikeluarkan para wisatawan ini jauh lebih kecil dibandingkan berwisata ke tujuan wisata di negara lain yang termasuk dalam 10 besar negara paling diminati.

Rata-rata wisatawan di Prancis hanya mengeluarkan 646 dollar AS atau sekitar 6,5 juta rupiah. Bandingkan dengan wisatawan di Jerman dan Inggris yang mengeluarkan biaya sekitar 1.250 dollar AS atau sekitar 13 juta rupiah.Bahkan wisatawan di Amerika Serikat rata-rata mengeluarkan biaya 1.884 dollar AS, berarti kalau kita mengunjungi Prancis bisa menikmati lebih lama wisata di Prancis.

Menurut survei tersebut, sebagian besar dari para turis itu berasalah dari negara-negara tetangga dan lebih banyak memilih berkemah sambil berbelanja di Supermarket dibandingkan membeli makanan di restoaran dan hotel. Prancis sangat menjaga sumber pendapatan pariwisatanya dengan tidak merusak dan mengeksploitasi alamnya secara berlebihan.

Bagaimana Indonesia?

Keindahan Pemandangan alam
di Gunung Ciremai

Jelas Indonesia memiliki lebih banyak lagi tempat wisata atau yang bisa dijadikan tempat wisata terutama laut dan pegunungan tropis. Hanya saja keindahan laut dan pegunungan tersebut masih kurang terjaga apabila sudah dikunjungi oleh wisatawan. Harapan kita untuk menikmati keindahan alam bisa hancur berkeping-keping karena tangan-tangan jahil dengan aksi vandalisme menulis di batu-batu gunung atau sampah yang berserakan.

Mata bukannya mendapatkan kenikmatan pemandangan alam malah menjadi sakit, karena ulah manusia yang tidak menjaga lingkungannya. Karena kita tidak ingin melihat lingkungan alam yang rusak atau kotor menjadi tanggung jawab kita juga untuk menjaganya.

Jangan meniru ulah tangan jahil yang tidak
bertanggung jawab dengan mengotori lingkungan